Fifty Shades of Grey

Detail buku:
Judul asli: Fifty Shades of Grey – (Fifty Shades #1)
Penulis: E.L. James
Tebal: 356 halaman
Format: e-book (English) <– Please notice that I never had Indonesian ebook of this series & I won’t share it 🙂

Sinopsis:

When literature student Anastasia Steele is drafted to interview the successful young entrepreneur Christian Grey for her campus magazine, she finds him attractive, enigmatic and intimidating. Convinced their meeting went badly, she tries to put Grey out of her mind – until he happens to turn up at the out-of-town hardware store where she works part-time.

The unworldly, innocent Ana is shocked to realize she wants this man, and when he warns her to keep her distance it only makes her more desperate to get close to him. Unable to resist Ana’s quiet beauty, wit, and independent spirit, Grey admits he wants her – but on his own terms.

Shocked yet thrilled by Grey’s singular erotic tastes, Ana hesitates. For all the trappings of success – his multinational businesses, his vast wealth, his loving adoptive family – Grey is a man tormented by demons and consumed by the need to control. When the couple embarks on a passionate, physical and daring affair, Ana learns more about her own dark desires, as well as the Christian Grey hidden away from public scrutiny.

Can their relationship transcend physical passion? Will Ana find it in herself to submit to the self-indulgent Master? And if she does, will she still love what she finds?

Resensi:
Sisa-sisa sensasi rasa yang tertinggal dari Fifty Shades yang kuselesaikan beberapa bulan lalu ini ternyata setipis kertas sehingga aku harus rela ngublek-ngublek kembali e-book yang bagai cerita pengantar tidur ini *doubleyawn*

This reminded me of happy time. Thank you. Ana  

Awal jumpa?
Awalnya aku mengetahui keberadaan buku Fifty Shades of Grey dari link berita yang entah di-RT siapa di linimasa akun twitterku. Iseng-iseng aku menelusuri beritanya dan menemukan screen shot yang menampilkan fakta bahwa buku tersebut sebenarnya mengalahkan the Hunger Games sebagai buku terlaris di Amazon di awal tahun ini. Namun mungkin karena genre ero-romance yang diusungnya, maka yang dipajang sebagai buku terlaris bukan buku bergambar dasi yang eye catchy ini. Jujur aku penasaran cerita ero-romance seperti apa yang sebenarnya diusung oleh buku tersebut, terlebih setelah melihat kovernya yang cantik dan jauh dari kesan ero itu

Status Fifty Shades sebagai fan fiction Twilight yang dikembangkan sedemikian rupa oleh E.L. James sempat membuatku mengurungkan niat karena secara pribadi aku kurang menyukai dongeng romantis vampir-manusia yang menjungkirbalikkan pakem legenda vampir tersebut. Namun pembicaraan singkat bersama seorang sahabat yang mengaku punya versi .pdf e-book Fifty Shades setelah penasaran dengan gelar baru Mummy Porn yang disematkan kepada Sang Penulis buku tersebut merubah segalanya. Terlebih setelah membaca beberapa review yang heboh dari pembaca luar negeri tentang seberapa Twiligtfied-nya buku tersebut di goodreads.com. Sebegitu sensasionalkah ceritanya?

Berita mengejutkan tentang rencana mem-film-kan Fifty Shades dan pendapat seorang Casting director, Sunday Boling yang menunjuk Dakota Fanning dan Chris Hemsworth sebagai visualisasi kedua tokoh utama Fifty Shades dalam versi film itu sempat membuatku kaget dan buru-buru mengiyakan ketika sahabatku itu menawarkan untuk mengirimkan e-book Fifty Shades via email. E-book Fifty Shades kuterima di pertengahan April 2012 dan langsung aku buka sekilas dua kilas di bab pertama.  

Bagaimana ceritanya?

German Cover

Awal cerita  berjalan standar ala buku romance yang biasa kubaca. Ana Steele yang canggung dan berpenampilan biasa saja harus datang menggantikan sahabatnya untuk mewawancarai Christian Grey, CEO Grey Enterprise Holding Inc, donatur kampus mereka untuk diprofilkan di majalah kampus. Ana sudah nyaris terjerembab di kaki Christian saking canggungnya gadis itu melihat sosok Mr. Grey tersebut. Hmm, sound familiar with the first impression of the heroine from the vampire-human-romance story recently?

Berbekal catatan pertanyaan dari Kate, Ana pun melakukan wawancara dengan Mr. Grey. Dari jawaban-jawaban yang diberikan, Ana menyimpulkan bahwa Sang CEO tersebut adalah sosok yang menyebalkan dan arogan. Namun sosok tampan sempurna Sang CEO yang dilihat Ana pada pandangan pertama itu terus membayanginya.

Takdir pun melakukan aksinya. Christian dan Ana bertemu kembali di tempat kerja sambilan Ana ketika Christian membeli kabel dan beberapa perlengkapan lain yang cukup membuat Ana penasaran. Terlihat kurang kerjaan ya sepertinya seorang CEO beli kabel segala? Well, dunno, tidak punya kenalan CEO =))

Pertemuan-pertemuan berikutnya yang terjadi atas permainan takdir, pemotretan foto profil untuk majalalah kampus, ajakan minum kopi, kedatangan Christian yang tiba-tiba menyelamatkan Ana dari José-teman dekat Ana yang diam-diam menyukai gadis itu-yang hendak mengambil kesempatan, dan dibawalah Ana ke hotel tempat Christian menginap. Tenang saja, belum terjadi apa-apa di hotel tersebut, hanya hot kiss di lift hotel saja 😛

Tak lama kemudian Christian mulai mau membuka diri kepada Ana, termasuk tentang rahasia terbesarnya. Ana kaget, tidak percaya, namun Christian kemudian memberikan kontrak padanya untuk dipelajari. Kontrak apa? Kontrak kerja? Atau kontrak jual beli rumah? Bukan. Bukan kontrak semacam itu, namun sebuah kontrak yang berkaitan erat dengan kelangsungan cerita Fifty Shades.

Dutch Cover

Christian juga mengatakan tidak bisa jatuh cinta sehingga tawaran kontrak itu hanya sebatas hubungan fisik semata. Ana yang bimbang mendapat kesempatan untuk memikirkan kontrak tersebut. Cerita pun kemudian mengalir menganak sungai dengan pola yang nyaris sama: Ana jual mahal dengan tarik ulur antara benci dan suka dengan perlakuan Christian yang menghujaninya dengan hadiah-hadiah mahal plus mulai kecanduan ‘sesuatu’. Begitupun Christian yang semakin terobsesi mendominasi kehidupan Ana, termasuk dalam hal pekerjaan, pertemanan, dan keluarga.

Semuanya berulang-ulang dan berlanjut terus sampai di titik Ana mulai merasa tidak bisa menerima perlakuan Christian yang tidak bisa melibatkan perasaan cinta. Christian tidak mampu mencintai? Jadi selama ini yang dia lakukan dengan Ana itu sekedar pelampiasan nafsu belaka? Yaelah, sedari awal juga sudah dikasih tahu kalau pria itu memang tidak mau terlibat lebih jauh dengan hubungan yang melibatkan perasaan.

Akhir kisah ini? Untuk menambah rasa penasaran para penggemar Christian, Sang Penulis bersedia membantu Ana melakukan tak tik tarik ulur karena membutuhkan cinta, bukan hanya kepuasan fisik semata sehingga diperpanjanglah cerita ini hingga mencapai  tiga buku untuk mencapai Fifty Shades Trilogy.  

Para tokoh
Anastasia Steele
Sebagai seorang anak kuliah yang masih polos, tidak percaya diri, penggugup, canggung, tidak tahu apa yang dia mau, dengan inner goddess yang sering muncul saat sedang terjerat gairah dan mendambakan hal-hal liar, serta kebiasan menggigit-gigit bibir sampai berdarah (?) dan mengumpat dengan segala macam ‘holy—‘-nya, menurutku adalah versi lebih parah dari Bella Swan.

FYI, aku menyempatkan mencari berapa banyak kata holy yang digumamkan Ana pada buku pertama trilogi Fifty Shades ini. Ternyata ada 160 kata yang meliputi penggunaan holy shit (54), holy crap (41), holy fuck (23), holy cow (19), holy hell (13), holy Moses (8), holy mackerel (1), holy (1). Ditambah lagi kata holy satunya… Ho(l)lywood, yang ternyata memang ada, padahal aku hanya iseng mencarinya xD

Mr. Christian ‘Perfect’ Grey
Well, perfect is his middle name, so secara fisik jelas dia mempesona, tinggi, bermata tajam, dan sebagai seorang miliuner di usia muda dan CEO sebuah perusahaan besar, pria ini tidak segan-segan mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan segala keinginannya. Termasuk menaklukkan Ana, gadis perawan pertamanya.

Sikap arogan dan mendominasi Christian terlihat saat dia mulai mengirimi buku langka edisi perdana, mobil mewah, dan terutama laptop super canggih yang nantinya hanya akan digunakan Ana untuk berkirim e-mail dengannya. Ekspresi terkejutku sama hebohnya seperti ekspresi si pengantar laptop setelah menanyai Ana untuk laptop super canggih yang diantarnya itu akan digunakan. What?!

Berikan laptopnya padaku, pasti akan kumanfaatkan sebaik-baiknya untuk nge-game, photoshop-an, dan tentu saja donwload film sebanyak-banyaknya, karena rugi banget laptop secanggih itu hanya untuk berkirim e-mail. I really mean it, Seriously.

Saat kemudian Christian melakukan komunikasi pribadi dengan Ana melalui e-mail untuk memantau keberadaan Ana, perlahan aku merasa bosan dan terganggu betapa seringnya email tersebut datang, ditambah dengan keberadaan signature Christian yang menampilkan kata CEO Grey Enterprise Holding. Salah satu bukti arogansi pria itu untuk membuat Ana merasa minder? Well, bisa jadi. Sikap mendominasi yang akhirnya malah membuatku mengantuk setipa membaca e-mailnya karena bosan *yawn*

Kontroversi

Some visualization of BDSM

Nah, nah, yang menjadi topik utama buku ini menjadi kontroversial adalah hobi Christian untuk mengeksplorasi segala macam gaya bercinta yang jauh dari normal. Dia penganut permainan BDSM (Bondage & Discipline, Domination & Submission, Sadism & Masacochism) yang melibatkan Room of Pain dengan terlebih dulu melakukan kontrak dengan korban, eh, pasangannya. Kali ini Ana-lah yang menjadi sasarannya, setelah 15 orang wanita sebelumnya berlalu tanpa memberi kesan sama sekali pada Christian.

Kenapa seorang Christian bisa tertarik dengan Ana yang menganggap dirinya tidak menarik dan serba kekurangan itu? Well, mungkin pria itu tahu bahwa di balik sikap polos dan canggung Ana tersimpan inner goddess-nya yang liar. Jadi Christian menganggap gadis ini adalah mangsa empuk. Tentang cerita bagiamana akhirnya Christian mau bersabar menunggu Ana menandatangani kontrak yang dia ajukan, tanpa tanda tangan kontrak pun Ana sudah mau di-test drive terus menerus, hadewh. Tanpa mengesahkan surat kontrak hingga di akhir cerita, Christian telah mendapatkan keinginannya, mendominasi seluruh kehidupan Ana.

Banyak yang menduga-duga arti sebenarnya Fifty Shades of Grey yang menjadi judul buku pertama trilogi Christian-Ana ini dan sebagian besar dengan mudah menebak bahwa itu refleksi dari kepribadian Christian yang hingga di akhir buku pun belum seratus persen terlihat aslinya, bahkan tidak ada seorang pun tahu kecuali Sang Penulis itu sendiri tentunya dan para pembaca setia sampai di buku ketiganya 🙂

Sang Penulis?

source

Julukan Mummy Porn yang disematkan pada E.L. James cukup membuatku mengernyitkan dahi keheranan sepanjang membaca Fifty Shades. Untuk Ana-Christian first ML yang kategorinya vanilla x saja aku tidak menemukan sejumput pun chemistry seperti yang biasanya aku temukan saat membaca novel romance. Apalagi adegan soft core dan hard core-nya yang dilakukan di kemudian hari oleh Ana-Christian, garing saja gitu. Entah karena aku yang memang tidak dapat feel-nya atau memang E.L. James tidak bisa mengeksplor lebih jauh adegan-adegan tersebut karena jujur saja, masih banyak buku bergenre romance non ero yang kurasa lebih ero daripada Fifty Shades ini, baik untuk adegan vanilla x ataupun extreme x sekalipun.

Petunjuk dan penjelasan detail tentang BDSM yang dicantumkan Christian dalam kontrak yang dibuatnya untuk ditandatangani Ana memang memberikan banyak informasi kepada pembaca yang belum mengenal sama sekali apa itu BDSM, namun rasanya terlalu cepat gelar tersebut diberikan kepada E.l. James. Bahkan Sang Penulis ini sendiri tidak mau disebut dengan panggilan Mummy Porn, dia ingin dipanggil sebagai Penulis Fifty Shades saja. So, it’s up to you to call her as you like.

Bagiku E.L. James adalah seorang ibu rumah tangga dengan hobi menulis yang mendapatkan kesempatan memodifikasi karya orang lain melalui fanfiction, mengganti nama tokohnya, memberi sentuhan tema kontroversial, dan mampu menerbitkannya di saat yang tepat. Well, karya seperti apa yang akan dia buat selepas trilogi Fifty Shades? Apakah karya-karyanya hanya one hit wonder? Time will tell, soon.

Akhir kata?
Sorry, Ana, I can’t find any happy time in your story. It’s full of your shelfishness and you end it with no brave spirit at all. You become his slave as soon as you agree to approve him in your bed. Your ‘catch me if you can’ game is so boring because you fall again and again by the same tricks Christian do to you. It’s the real proof that you actually craving for his lust and his dominaton in your life. Poor girl.

-Dani

Sensasi rasa untuk buku ini: 1,5/5

  • 1 poin untuk kover yang memenangkan hatiku ini. Jawab dengan jujur, siapa yang tidak tertarik melihat kover Fifty Shades yang eye catchy ini? Fokus utama kover ini adalah dasi bercorak yang sudah tersimpul dan ditata sedemikian rupa sehingga komposisinya dengan pas membagi bidang kover, memisahkan nama penulis buku dan judul buku ini sendiri. Perpaduan warnanya pas, gradasi warna abu-abu yang menurutku memvisualisasikan judul buku itu sendiri. Yang menurutku kurang pas adalah pemilihan jenis hurufnya yang serupa dengan huruf hasil ketikan memberi kesan terlalu sederhana. Alangkah baiknya jika huruf yang digunakan berjenis huruf italic sehingga lebih classy.
  • 0,5 poin sisanya adalah untuk sedikit rasa penasaran tentang masa lalu Mr. Perfect Grey. Bagaimana seorang Christian Grey bisa diadopsi oleh keluarganya sekarang, mengapa dia sangat terobsesi menyuruh Ana untuk selalu makan setiap kali mereka bertemu, dan terutama peristiwa apa yang membuatnya punya hobi BDSM? Para pembaca tidak akan menemukan jawabannya bahkan sampai di akhir buku. Strategi ini sepertinya berhasil memikat sebagian besar pembaca sehingga mau tidak mau mereka akan mencari jawaban dengan membaca buku kedua dan kemungkinan berlanjut ke buku ketiga.

Ucapan terimakasih: Terimakasih banyak untuk @ginnyholic yang sudah berbaik hati untuk memberikan e-book buku kontroversial ini setelah pembicaraan cela mencela segala hal yang berbau Twilight via WA dan TL twitter kami. Juga untuk para anggota #50united yang berhasil menantang diri masing-masing untuk menyelesaikan paling tidak buku pertama Fifty Shades ini untuk kemudian memilih melanjutkan menuntaskan seri ini atau tidak. We did it, Guys!

ONCE AGAIN:
I never had Indonesian ebook of Fifty Shades of Grey!

241 thoughts on “Fifty Shades of Grey

  1. setelah jatuh bangun baca nya, akhirnya di bikin review juga kaka Ollie 😀

    heran ya kenapa cerita biasa aja en yg katanya juga rip off dari fanfic toilet ini bisa heboh seantero jagat.
    ni novel juga jadi bestseller edisi Newyork Times plus penjualan edisi paperback ni novel ngalahin edisi paperback HP *ck..ck..ck*

    aku ga sanggup dengan si Anna nya. Rip off Bella soang bgt 😛 mana Mr Grey nya juga so2 an cowo paling keren sejagat raya 😛 baca juga penasaran gara2 artikel nya sering bgt wara wiri di situs2 besar.

    btw Bons kita lagi baca ni novel -_- *save our bons from Mr Grey :P*

  2. hohoho, akhirnya dikau menampilkan reviewnya juga di sini, mbak yu. yah kalo menurutku ibu’nya itu disebut Mother Porn karena justru yg diutamakan dalam ceritanya cuma adegan pornonya doang, kalo mo nyari chemistry antar tokohnya ya jelas ga ada kaleee…. hehehe. namanya juga orang Amrik kalo urusan promo2 ya jelas nomor wahid lah, walopun ceritanya ga ada isinya. aku juga heran kenapa mbakku suka banget ma trilogi ini. *SIGH*
    BTW, nice review mbak yu. dengaren panjang amat, hahaha.

  3. hahaha, mbakmu termasuk salah satu dari sekian wanita yg terkeser2 sma Mr. Grey rupanya 😛 aku malah ngeri sama model2 stalker macam dia n Ed Cullen *worried*

  4. Salam kenal, mbak 🙂
    Saya belum baca fifty shades sih, tapi dulu sempet baca review nya dari goodreads dan banyak yg mencaci maki. Hahahahah.. Katanya bukunya shallow, karena si ceweknya terkesan terlalu manut sama karakter cowok..

  5. wow makin banyak yang baca cerita fifty2 ini, review yang bagus mbak. he he kalo masalah yang ero- tapi lumayan itu menurutku novel “bared to you”, ada juga sih yang ero- nya ga gitu kental, setipe ama fifty tp cowo nya ga sempurna lah, bahasa nya bagus (ada sastra nya) judulnya gabriel’s inferno ama rafture, gimana udah baca mbak?

    • Wah, malah belum pernah baca. Kmaren saja baca 50shades karena pnasaran kenapa heboh banget dan ternyata kurang cocok dengan penokohannya yang terasa timpang dimana sang pria berkuasa sekali sementara sang wanita plin-plan-nya parah *worried* 😛

      Piyo sudah baca?

    • Baca crossfire series jg ya? lg nunggu buku ke empat ini blm rilis2, ga sabar pengen bc critanya si gideon ama eva, bete jg sih pdhl dulu ktanya si sylvia cma rilis trilogi doang beteee

  6. sis, pngen request full version dong. klo format pdf ada gak? tpi klo gak ada gpp kok yg e-book aja. Aku pnasaran pngen bca nih buku, ktany bgus bgt yah. Soalny aku ska bca bku brbaur fiction trilogy gtuh, skalian pngembang buat analisis skripsi aku hehe ^_^
    tlong kirim ke email aku: doremi_loopzdh@yahoo.com

    mhon bntuannya yah hihi..
    aku tnggu scepatny yah..
    thanks a lot, sis 😉

  7. kak.. sebenarnya sudah lama sekali penasaran sama buku ini, saya kira ini semacam novel Harlequin biasa saja. Makanya saya nggak tertarik sama sekali. Tapi begitu saya membaca review kak ollie yang sepertinya “Menghina tapi mencinta” buku ini, saya justru makin penasaran nih kak sama bukunya. Apalagi saya juga termasuk penggemar cerita BDSM.. hihihi
    tolong send full version e-booknya ke email saya yaaa
    kacang_nanda@yahoo.com
    terimakasih~

  8. boleh minta ebooknya gak mba??
    mau yang full seriesnya kalo boleh ya..jadi penasaran pengen baca habisnya rame banget kayaknya..makasih banyak sebelumnya ya mba 🙂

  9. Temen satu kantorku memberikanku e-book nya edisi pertama. Dia begitu antusias dengan buku ini (Yeah.. Umurnya baru 23 thn). Awalnya agak enggan membacany, karena memang aku tidak begitu suka Novel dari luar (Aku cinta produk Indonesia, hahha..). Tapi karna sedikit penasaran aku baca juga akhirnya. Ceritanya dangkal memang, sama saja dengan Novel – Novel terjemahan dengan gambar sampul sepasang kekasih yang berpose erotis yang sering (dan ada banyak) dipajang di gramedia. Aku juga bingung, kenapa ini jadi so happening. Mungkin karna ada embel2 Twilight itu.
    Yah, tapi ini lumayan, utk jadi reverensi tentang penambahan ilmu seks yang dikemas dengan tidak terlalu vulgar. Aku jadi berpikir dengan nakal, seperti apa rasanya menjadi Submission. AHhahhaa…
    But, most of all, ternyata banyak juga yang sependapat denganku, bahwa buku dangkal dan sedikit tidak masuk akal (An 27 year old milliader single guy who has powerfull, intelegent, charming, and everything that make Mr. Grey look to…. perfect. Ini jadi seperti tokoh2 dalam sinetron Indonesia).
    Tapi, aku berencana untuk menyelesaikan bukunya hingga edisi ke 3. Ahhahaha… Yaa.. diriku yg absurd..

    *Salam kenal*

  10. hi… salam kenal… aq baca review kamu.. and sejau ini aq suka,,, btw,,, boleh share e-book nya ga ? i will really appreciate it. thank q. Esther

  11. finish the trilogy (three books) in 2 days only, thanks to you u/ kiriman ebook-nya 😀 bukan krn doyan(not married yet,jd ga bisa menikmati yah baca bagian “itu”nya) tp krn kebykan diskip lol repiu singkatnya aja nih, jujur ini bacaan emg trash&shallow bgt, dipersenin 80% sex scene 20% dialogue, ga kebayang gmn jdinya klo dipilemin,mungkin bkl lgsg edar dlm bentuk bluray,tanpa ke bioskop dulu xixixii but tbh dialog2nya esp bagian tarik ulurnya itu antara A&C terasa lebih bisa dinikmati drpd twilight dan cerita cewe mati2an ngejer Hot CEO terasa lebi msk akal drpd ngejer2 vampir menurutku *sigh* jenis bacaan selingan sekali baca doang ini mah and somehow Christian Grey making the F-word sounds ehmmmm sexy lol

  12. Pingback: [Wrap Up Post] Name In A Book Challenge 2012 | Melihat Kembali

  13. bukunya keren,
    tapi saya lebih tertarik sama masa lalu mr. Grey,
    sampe2 jadiin trilogi novel ini bahan buat analisis ttg sadomasokism
    hehe

  14. Kalo cowo sah2 aja ga baca nih buku? Tertarik juga jadinya, krn hebohnya pemberitaan dan cerita2. Apalagi mau difilmin katanya.

    Btw mau jg dung dikirimin full e-book nya. Kalo boleh. Ke email : danieleffendi29 (at) gmail (dot) com. Thanks for sharing.. Danke.. 🙂

  15. aku kebetulan udah baca nih mba bukunya, dan memang bener banget apa kata mba, novel ini ceritanya dangkal, dan sama dengan novel romance kebanyakan, saling mengejar cinta tapi dengan ekstra tambahan ++ nya hahaha. oia mba kalo boleh, aku mau dong mba novel fullnya, aku mau ngelanjutin baca yang fifty shades darker sama fifty shades freed nya juga. makasih yah mba sebelumnya 🙂

  16. Wah ternyata ada yg bkin review trilogi FSOG ,thanks for the review
    Dan cobalah baca bared to you dan gabriel’s inferno dan gabriel’s rapture ..IMHO diantara ketiganya , gabriel’s inferno lah yg pling ‘awesome’ , penulisnya sylvain reynard is totally smart author, gabungin antara love, lust, sastra , ak uda baca berkali2 ga bosen2 😀
    try to read gabriel’s inferno 🙂

  17. Thanks buat reviewnya.. Semula aku penasaran sama novel ini gara2 pemilihan calon pemeran versi filmnya bikin heboh, sampai penggemar nih novel bikin petisi segala. Tp setelah baca review mbak ollie justru bikin lebih kepo lg ma cerita novel ini ;p Bisa minta ebooknya gak mbak?? Klo bs yg full version.

  18. aduhhh baca review kamu bikin penasaraaannnnn…boleh mnta e-book lengkapnya ga say? kirim ke emailku yahhh wwahyudi1989@gmail.c..salam kenal yaahhh :*

  19. Mbak,,maaf aku minta dong ebook terjemahannya,aku nyari” ngedownload juga susah nya minta ampuunn,,please Ɣªª mba aku minta,,lagi pengen banget soalnyaa,,
    Kirim ke email aku Ɣªª mbaa,,terima kasih.

  20. bagus kok critnya, the first book emg ga bgd sm adegan bdsm ny makany bnyk yg ga suka ma ni buku. tp pas bc sekuel nya udh ga ad kok adegan bdsm ny, udh mulai kliatan misteri ny si mr.grey dan salut buat si ana yg bisa ngrubah hidupny si christian yg dlu contro freak smpe brtekuk lutut sm ana hahaha

    ga sabar pengen nonton filmny, rilis valentine tahun depan, brassaa lamaa

  21. Hallo mba.. Trima kasih y bwt review ny..
    Ud hmpir setaun nyarrii2 nvelny tp smpe skrg blm dpt2..
    Pnasaran bnget sma nvel yg 1 ini…
    Tlong bgi ebook ny y mba…di raysa.tular@gmail.com
    Klo bs fullversi bhs.indo…
    Mkasih mba sebelumnya.. 🙂

  22. hallo kak salam kenal..
    saya telat and baru baca neh informasinya gegara baca ff, tapi langsung penasaran ama novelnya 😀
    boleh minta ebooknya yg full series kak ?kalau boleh minta tolong kirim ke czrinna@yahoo.co.id
    makasih sebelumnya..:D

  23. Saya sih cukup suka yaa.. Lumayan buat referensi.. Tapi memang saya bacanya itu dari buku 2 dan lanjut buku 3.. Jadi buku 1 saya skip,yg ternyata pas baca buku 1 nya memang kurang menarik. Tapi penulisnya cukup pintar yaa,karena rahasia Mr Grey itu dibukanya sedikit2. Dan semuanya tuh dijelasin di buku 3.. Btw mau koreksi sedikit mbak,dibuku 3 dijelasin loh kenapa si christian belanja kabel, itu emang dia sengaja gitu mau liat Anna

  24. Mbak, salam kenal.
    Aq telat penasaran sama novel fifty shades of grey. Hihi. Baca review dr mbak kayaknya bagus ya. Aq boleh minta eBook nya ga mbak? Yg 1-3? Please kindly send to my email ya mbak, rahmioctavia1810 @yahoo.co.id
    Thanks a lot mbak 😄

  25. Hallo mba… aku tertarik bgt deh sama fifty shades of grey. Tp sayang gaada yg versi indo nya.. aku minta tlong utk dikirim ke email aku ya mba (dalbiaf25@gmail.com) trilogy nya aka smuanya hehe.. maaf ngerepotin

  26. hallo mbak.. aku setuju sama kamu ttg review Fifty Shades Of Grey^^ jujur aja sih aku orang yang suka baca Fanfic atau pun Novel.
    Jujur, ini buku cerita ini agak sedikit pasaran menurut aku.. *bukan berarti jelek* karena aku sering banget nemuin cerita yang gak beda jauh lah dari buku seperti ini di beberapa Fanfic. *bahkan ada yang lebih liar dari itu.
    jadi, menurutku biasa aja.

  27. Sorry ka ketinggalan, kalo boleh trilogy full series FSOG nya yang versi terjemahan indo ya ka.. makasih dan sukses ya.

  28. baru nonton film nya dan nyari review di inet. setelah baca ini saya jadi penasaran dg novel nya. apa boleh saya minta ebook nya? dlm bhs. eng and indonesia.

    thanks before.

  29. Salam kenal mbak minta ebook fifty shades of grey nya donk,yg buku 1,2 sama 3 yg bhsa indo nya biar ngerti,thnx ya mbak.

  30. Salam kenal mbak, ak pengen dong di bagi ebook versi indo nya mbak, mau download susah nyari nya soal nya.. penasaran bgt.. mksh sblm nya ya mbak 😊

  31. hallo mbak, ak udah nonton 50 shades of grey tapi kayanya klo di buku pasti lebih asik karena apa yang ditayangkan pasti gak sebagus d film. ak mau minta dong kak ebook full series nya yang versi indo kirim ke maryminerva91@gmail.com. makasi kak=)

  32. Gegara temen2 aq pada update di path ntn Fifty Shades of Grey saya jadi penasaran trus ikutan ntn, cari info ttg Fifty Shades of Grey eh malah nyangkut dsni.. hahahaha
    Kalo boleh saya minta dikirimin ebook versi indonya boleh gak Mbak?? *masih penasaran sama kisah si Grey dan Anna..
    ini email saya —> sarypurnamadewi@yahoo.com

    Salam kenal,
    Thanks a lot.. 😉

  33. Salam kenal kaa! Aku juga boleh minta e book nya?? Full versi deh hehehee makasih banget kaaa….. Ke swr.winda@gmail.com
    Aku baru liat2 d youtube, kayannya seru gitu hihi^_^
    Aku baru punya yg FSOFreed, tp blm yg ke 1 sama yang darker jd bingung karena blumm punya yg ke 1..

  34. thanks banget review nya, mau donk ebook full fifty shades grey nya yg bahasa indonesiaa,mksh bget klo bisa sharee..

  35. Pingback: The Winner of Melihat Kembali Blogoversary Giveaway 2016 | Melihat Kembali

Leave a reply to wisal Cancel reply